Kamis, 28 Juli 2011

Setting Domain Dot Com di Blogspot

godaddy Judul diatas seperti menegaskan bahwa mempunyai domain sendiri lebih menguntungkan dari segi bisnis online dibandingkan memakai domain kedua atau blogspot. Kenapa saya bilang begitu, karena memang banyak broker dari situs bisnis online yang menghedaki para blogger dengan domain pertama, seperti dot com, dot info, dot org, dll.

Kali ini saya akan mencoba memberikan perncerahan sekaligus masukkan untuk sobat blogger yang ingin beralih domain dari http://www.contohdomain.blogspot.com ke http://www.contohdomain.com. Dan hosting yang akan kita gunakan adalah blogger, karena sangat mudah dan effisien (gratis) sampai kapasitas yang tidak terbatas, kecepatan loading dari blogger pun tidak bisa dipungkiri lagi. Jadi buat apa beli yang mahal tapi belum tentu bagus, lebih baik gunakan saja yang gratisan dan sudah terbukti bagus.

Tentunya untuk mengganti domain, sobat harus mengeluarkan sedikit kocek tabungan yang sobat miliki. Untuk membeli domain, saya sarankan membelinya di GoDaddy, selain murah GoDaddy juga memberikan fasilitas setting dns gratis. Tidak seperti beberapa situs jualan domain yang ada di Indonesia, kebannyakkan ada tambahan biaya untuk setting dns-nya.

Berikut cara setting domain di Godaddy :

  1. Buat account dulu di GoDaddy, isikan data-data sobat dengan lengkap.
  2. Kemudian login menggunakan username yang tadi sobat daftarkan.
  3. Untuk membeli domain, sobat masukkan nama domain yang di inginkan pada kotak search domain yang tersedia.
    search domain
  4. Kemudian sobat akan dibawa ke halaman yang menjelaskan apakah domain yang ingin sobat beli tersedia atau tidak, contoh :
    domaintersedia
  5. Jika sudah oke, silahkan sobat contreng salah satu pilihan yang ada, lalu klik tombol Continue to Registration. (Sekedar informasi, domain dengan akhiran dot info adalah yang termurah, bahkan terbilang sangat murah)
  6. JIka ada tawaran seperti dibawah ini, klik saja No Thanks
    nothanks
  7. Kemudian akan muncul halaman yang agak membuat pusing kepala, tidak usah diperhatikan, langsung saja lihat pada bagian paling bawah, kemudian klik radio button No Thanks, I’m ready to checkout, setelah itu klik Continue
    continue
  8. Halaman berikutnya yang akan muncul adalah isian mengenai lama sewa domain dan cara pembayarannya.
    1 year
    Pilih saja 1 Year saja dulu, dan pilih cara pembayaran yang sobat inginkan, apakah akan memakai kartu kredit, paypal, melalui cek, atau dengan gift card
    finish
    Jangan lupa contreng 2 kotak radio button yang ada dibawah, lalu klik Continue with Checkout.
  9. Setelah selesai melakukan pembayaran, tunggu konfirmasi selanjutnya dari pihak GoDaddy, biasanya tidak sampai memakan waktu 1 hari sobat akan menerima email yang berisikan bahwa domain sudah teregistrasi dan siap untuk digunakan.
    Jika sudah ada email pemberitahuan tersebut, silahkan sobat login ke GoDaddy dengan username sobat.
  10. Kemudian pada bagian dashboard, sobat klik domain yang sudah sobat registrasi.
  11. Setelah itu sobat akan dibawa ke halaman dasboard, lalu klik Manage pada Total DNS/MX
    dns
  12. Selanjutnya adalah mengganti settingan dns-nya, pada panel Cname yang ada dibagian atas, sobat contreng yang ada tulisan @ dan www-nya, lalu klik gambar pensil yang ada disebelah kanan.
    Isikan pada enter alias name dengan “www” dan points to host name diganti dengan “ghs.google.com
  13. Kemudian cari tulisan Forward, isikan domain yang sudah di daftarkan tadi lengkap dengan www, misalnya http://www.contohdomain.com
    Sampai disini selesai setting domain di GoDaddy.

Setting di Blogger
  1. Login ke Blogger dengan account sobat
  2. Buat blog baru dengan nama sembarang, misal sembarang.blogspot.com
  3. Kemudian tuju halaman Pengaturan (Setting)
  4. Klik tab Publikasikan
  5. Kemudian klik Domain Ubahsesuaian (Custom Domain)
    kustom domain
  6. Klik Beralih ke Pengaturan Lanjut.
  7. Isi domain sobat lengkap dengan www
    isi domain
  8. Selesai
Selamat mencoba domain baru, mudah-mudahan dengan domain sendiri, bisnis online jadi tambah lancar


Ingin Akun Sosial Anda Lebih Aman? Password Saja Tidak Cukup!


Anda mungkin sudah menggunakan password yang susah diterka untuk mencegah hacker mengambil alih akun Anda. Namun langkah pengaman ini rupanya belum cukup. Luangkan waktu Anda untuk memperkuat pengamanan pada akun-akun yang bertebaran di internet seperti yang ada di daftar berikut.
1. Selalu gunakan HTPPS. Klik bagian “Always use HTTPS” di Facebook, Twitter, Gmail, Google dan layanan online lainnya yang mendukung HTTPS. Tanpa HTTPS, terutama saat Anda memakai jaringan WiFi publik, maka seseorang bisa mencuri data login Anda via software pengintai.
2. Gunakan 2-step verification yang terdapat pada Google Accounts. Jadi jika ada yang mencoba menghack akun Google Anda dari komputer yang berbeda, maka mereka harus mengetikkan kode yang dikirimkan langsung ke ponsel Anda dalam bentuk SMS atau voice call.
3. 2-step verification juga bisa menjadi peringatan bagi Anda akan adanya aksi pembajakan. Apabila Anda mendapat SMS verification code (atau voice call) dari Google tanpa memintanya, maka ada kemungkinan seseorang mengetahui password Anda meskipun mereka tak akan mampu membobolnya tanpa kode tersebut.
4. Koneksikan nomor ponsel Anda dengan akun Facebook. Hal ini penting karena Anda akan mendapatkan SMS dan email tatkala akun Anda diakses dari komputer atau ponsel lain.
5. Tinjau ulang setiap situs pihak ketiga yang memiliki akses menuju akun sosialmu dan hapus aplikasi yang sudah tak lagi Anda pakai.
6. Pertimbangkan untuk memiliki dua (2) akun email, satu untuk ditaruh di blog atau situs-situs jejaring, satunya lagi untuk kepentingan yang lebih personal atau untuk urusan bisnis.
7. Gunakan password managers apabila Anda sering lupa data login Anda. Atau Anda bisa meletakkan semua password Anda di satu dokumen kemudian menguploadnya di layanan penyimpanan online yang terenkripsi seperti Dropbox. Dengan begitu Anda tak perlu takut lupa password dan Andapun bisa mengakses Dropbox dari komputer manapun.
Sumber: Labnol
http://ictwatch.com/internetsehat/2011/07/15/ingin-akun-sosial-anda-lebih-aman-password-saja-tidak-cukup/


Jebakan yang Dipakai Hacker untuk Mencuri Password Facebook


Salah satu kemudahan yang ditawarkan Facebook adalah bisa diakses di mana pun Anda berada. Dengan semua konektivitas ini, ada tanggung jawab penting yang harus dijaga yaitu keamanan account pribadi.
Untuk mencegah terjadinya pembajakan akun Facebook, Anda baiknya Anda tahu trik-trik yang dipakai hacker dalam mencuri akun. Berikut ini adalah trik yang biasanya dipakai hacker untuk membajak akun/ mendapatkan password Facebook seseorang.
1. Aplikasi Facebook dan Iklan
Berhati-hatilah saat sudah login ke Facebook. Jangan sembarangan meng-klik iklan atau aplikasi yang Anda sendiri tidak familiar. Banyak pengguna Facebook terkena virus dari iklan di Facebook atau terjebak memberikan data pribadi mereka tanpa sengaja ketika menggunakan aplikasi tertentu.
2. Halaman Phishing Login Facebook
Hacker umumnya selalu mengeksploitasi topik-topik populer. Spammer menggunakan berbagai macam cara dan metode agar Anda terjebak dan memberikan account Anda. Facebook sendiri belakangan ini banyak dijadikan target serangan spam lewat teknik phishing. Ketika kita mengklik link yang terdapat pada Facebook, kita akan digiring ke sebuah halaman yang seolah-olah halaman login Facebook, padahal halaman tersebut adalah halaman yang dirancang spammer untuk mencuri password Facebook.
Salah satu cara untuk menghindari seperti jebakan ini adalah dengan tidak sembarangan meng-klik URL pada email. Lebih baik mengetikkan URL situs yang ingin dikunjungi langsung pada browser. Sebenarnya sangat mudah untuk mengenali URL palsu. Jika URL yang tertulis bukan Facebook.com, maka URL tersebut adalah palsu.
3. Website yang Terintegrasi dengan Facebook
Seiring makin populernya Facebook, banyak blog, website, bahkan perusahaan besar yang mengintegrasikan website mereka dengan tombol Facebook dan twitter. Hal ini tidak menjadi masalah selama link Facebook yang digunakan asli. Masalah muncul ketika hacker campur tangan dengan memalsukan tombol share Facebook. Ketika kita mengklik tombol palsu tersebut, maka hacker akan dengan mudah mencuri password kita.
4. Aplikasi Online Pihak Ketiga
Waspadai aplikasi pihak ketiga yang berpotensi mencuri data. Biasanya pengguna Facebook sangat gampang memperbolehkan aplikasi tertentu mengakses akun Facebook mereka karena menganggap aplikasi tersebut dapat dipercaya.
Namun masalahnya, dari setiap aplikasi yang kita percaya mungkin saja ada sepuluh atau dua puluh aplikasi palsu yang dirancang untuk mencuri data login Facebook Anda. Karena itu, sebelum menginstal sebuah aplikasi dan menginputkan data login Facebook Anda, cari tahu kredibilitas aplikasi tersebut melalui review-review yang dipaparkan pengguna lain atau cek apakah aplikasi tersebut telah terdaftar secara resmi.
5. Login melalui Komputer Publik
Sebisa mungkin hindari login dengan menggunakan komputer publik karena akun rentan dibajak. Komputer publik sering dijadikan ‘alat’ untuk memata-matai user. Apalagi banyak orang yang tidak sadar dengan keberadaan tombol “keep me logged in” yang terdapat pada halaman login Facebook. Seringkali halaman Facebook seseorang masih dalam posisi login ketika kita mau mengakses Facebook melalui komputer publik.

6. Chat Pop-up palsu

Jebakan lain yang digunakan hacker agar user login ke akun Facebook mereka adalah dengan menggunakan chat pop-up palsu. Dengan meniru chat pop-up Facebook, chat pop-up palsu ini akan berlagak mengajak Anda chat melalui fasilitas chat Facebook.
Jika kita mengklik window chat tersebut, maka Anda akan digiring ke sebuah halaman phishing Facebook. Atau bisa saja ini adalah sebuah iklan situs porno atau produk lain yang tidak kita inginkan. Semua taktik ini banyak digunakan hacker dan pencuri identitas untuk mendapatkan data pribadi kita. Karena itu, lakukan login hanya pada situs resmi Facebook, gunakan aplikasi pihak ketiga yang terpercaya, dan berhati-hatilah ketika login pada komputer publik.


Ancaman dan Tempat Berbahaya di Internet Bagian 3


Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya: “17 Ancaman dan Tempat yang Berbahaya di Internet (Bagian 2)“.
- 13 -

Ancaman : Penipuan iklan lewat situs yang mengarah ke penipuan lain atau malware
Sumber Tempat: Website yang ada iklannya
Level Ancaman : Cukup Berbahaya

Eit, tidak semua iklan itu berbahaya! Namun yang perlu diingat, penjahat cyber saat ini banyak yang memasang iklan di situs-situs populer untuk menjaring korban. Kasus ini pernah menimpa situs New York Times yang tahun lalu kedapatan memasang iklan dari scammer. Scammer sangat pandai mengeksploitasi jaringan iklan online untuk mendistribusikan iklan yang memuat konten-konten berbahaya – terutama pop-up berbahaya untuk antispyware palsu.
Rekomendasi:
Jangan sembarangan meng-klik banner iklan.
- 14 -
Ancaman : Aplikasi Facebook yang tidak jelas
Sumber Tempat : Facebook
Level Ancaman : Cukup Berbahaya

Aplikasi Facebook adalah salah satu masalah keamanan yang sudah sejak lama diseriusin para ahli keamanan. Sebab, kita tidak tahu siapa yang mengembangkan aplikasi, apa yang mereka lakukan dengan data yang kita inputkan, atau seperti apa praktek keamanan data yang dijamin pengembang.
Rekomendasi:
Lebih selektif dalam memilih aplikasi di Facebook, jangan mengikuti semua kuis misalnya. Periksa pengaturan privasi Anda untuk aplikasi Facebook sehingga Anda dapat mengontrol aplikasi mana saja yang bisa mengakses data Anda, dan siapa teman yang dapat melihat informasi dari aplikasi yang Anda ikuti (seperti hasil kuis).
- 15 -
Ancaman : Situs yang memancing user untuk mendaftar, lalu data dijual untuk keperluan spam
Sumber Tempat : Situs yang menawarkan hadiah gratis
Level Ancaman : Agak Berbahaya

Anda mungkin pernah melihat situs yang menawarkan iming-iming hadiah gratis. Misal: “Dapatkan iPad gratis!”, “Dapatkan sebuah notebook gratis!, caranya sangat mudah!”. Situs ini sebenarnya tidak berbahaya dalam artian klasik, artinya Anda mungkin tidak akan terinfeksi malware.
Namun yang berbahaya adalah informasi pribadi Anda yang akan diperjualbelikan untuk bisnis lain. Walhasil, spam jualan barang yang masuk ke email Anda pun kian membengkak.
Rekomendasi:
Baca kebijakan privasi lebih teliti sebelum mengisi data. Selain itu, waspadalah terhadap celah kebijakan privasi meskipun di situs tertera kalimat bahwa mereka tidak akan menjual data pribadi Anda ke pihak ketiga.
- 16 -
Ancaman : Phishing yang menjebak user men-download malware atau memberikan informasi login
Sumber Tempat : Jejaring sosial
Level Ancaman : Cukup Berbahaya

Aplikasi Facebook yang tidak jelas dan URL shortened bukan hanya beberapa bahaya yang mengintai user di jejaring sosial. Keberadaan Facebook memunculkan bentuk-bentuk baru dari phishing, antara lain scammer membajak akun Facebook lalu menggunakannya untuk memikat teman korban untuk mengklik link berbahaya, mengarahkan ke situs spam, atau menyerahkan informasi login mereka. Dengan demikian scammer memperoleh akun lebih banyak lagi untuk membajak akun lainnya.
Menurut Eric Howes, direktur penelitian malware Sunbelt Software, salah satu bahaya besar yang dihadapi user saat ini adalah malware, adware, dan spyware yang menyebar melalui jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.
User bisa jadi mendapat spam melalui jejaring sosial yang menawarkan link ke video tertentu atau widget untuk mempercantik profil Facebook. Namun dalam banyak kasus, apa yang sebenarnya ditawarkan adalah adware, spyware, atau software berbahaya yang dapat mengeksploitasi PC.
Rekomendasi:
Jangan gampang percaya dan meng-klik setiap link yang diposting di Facebook, bahkan jika link tersebut diposting salah seorang teman Anda. Cek wall teman Anda yang mengirimkan link atau Twitternya untuk melihat apakah ada sesuatu yang mencurigakan pada account-nya (disusupi-red). Dan jika Anda menduga bahwa account Anda telah dibajak, segera ganti password.
- 17 -
Ancaman : Oversharing – mengekspos terlalu banyak informasi pribadi pada profil jejaring sosial
Nama Tempat : Jejaring sosial
Level Ancaman : Agak Berbahaya

Membagi informasi pribadi terlalu banyak (oversharing) berarti membiarkan jutaan orang di internet melihat iInformasi pribadi Anda. Khususnya kaum remaja, jangan memajang segala macam informasi pribadi di internet. Oversharing dapat menimbulkan masalah privasi yang lebih serius, seperti serangan penipuan aplikasi kartu kredit, cyberbully, hingga penculikan.
Rekomendasi:
Ancaman ini relatif mudah menghindarinya, yaitu dengan menyadari apa yang seharusnya Anda posting. Hindari mempublikasikan alamat rumah dan nomor telepon ke profil Facebook Anda. Cek pengaturan privasi untuk memastikan bahwa siapa yang boleh melihat profil Anda.


Ancaman & Tempat Berbahaya di Internet Bagian 1


Siapa sangka, foto artis idola kita tiba-tiba menginfeksi PC dengan virus ketika diklik. Hasil pencarian di mesin pencari mungkin akan menggiring kita ke sebuah situs phishing. Video lucu yang kita download bisa jadi menghibur, tapi ternyata mengandung trojan dan mengacaukan komputer.
Meski menyediakan banyak manfaat, Internet juga mengandung ranjau keamanan. Infeksi malware, email penipuan phishing, atau pelanggaran privasi online adalah beberapa di antaranya.
Apa saja bahaya yang bisa kita temui di internet dan di mana saja tempat berbahaya tersebut? Seberapa berbahaya-kah ancamannya? Serta rekomendasi untuk menghindar dari ancaman tersebut? Simak rinciannya berikut ini.
- 1 -
Ancaman  : File Flash berbahaya yang menginfeksi PC
Sumber Tempat  : Situs-situs yang menggunakan Flash
Level Ancaman  : Cukup Berbahaya

Software grafis Adobe Flash ternyata sudah menjadi target penjahat cyber untuk menyebarkan malware dalam beberapa tahun terakhir. Mau tak mau, perusahaan ‘dipaksa’ untuk mengeluarkan patch keamanan secara berkala. Akan tetapi ada bahaya lain yang tidak semua orang tahu, yaitu terkait cookies Flash yang biasanya digunakan antara lain untuk menyimpan pengaturan yang berhubungan dengan Flash. Cookies Flash juga sangat sulit untuk dihapus. Seperti halnya regular cookies, cookies Flash juga dapat melacak situs apa saja yang kita kunjungi.
Rekomendasi:
Untuk memproteksi PC dari serangan berbasis Flash, pastikan plug-in browser Flash Anda tetap up-to-date. Anda juga dapat mengkonfigurasi plug-in Flash agar terlebih dahulu meminta konfirmasi sebelum mendownload cookies Flash.
- 2 -
Ancaman  : Shortened Link yang mengarah  ke situs-situs berbahaya
Sumber Tempat  : Twitter
Level Ancaman  : Berbahaya

Tahukah Anda bahwa scammer ternyata sangat menyukai Twitter? Alasannya adalah karena layanan jejaring sosial ini mengandalkan begitu banyak URL shortener, yaitu layanan yang dapat memperpendek alamat URL sebuah situs. Dan sangat mudah bagi scammer untuk menyisipkan malware atau menebar penipuan melalui URL shortener. Sebuah shortened link bisa jadi merupakan jelmaan sebuah Trojan yang menyamar.
Rekomendasi:
Jangan sembarangan meng-klik link. Kalau perlu gunakan aplikasi Twitter client seperti TweetDeck misalnya, memiliki fitur preview yang memungkinkan Anda melihat URL secara lengkap sebelum mengunjungi situs tertentu. Beberapa layanan URL-shortener, seperti Bit.ly, saat ini juga sudah berupaya mem-filter link-link yang berbahaya.
- 3 -
Ancaman  : E-mail penipuan phishing / attachment yang menginstal malware atau meminta informasi pribadi
Sumber Tempat  : Inbox E-mail
Level Ancaman  : Cukup Berbahaya

Meskipun phishing dan attachment e-mail bukanlah ancaman baru, teknik penipuan di dunia cyber selalu berkembang. Dalam beberapa kasus akan sulit membedakan antara email penipuan dengan email yang resmi. Salah satu petunjuk email phishing biasanya dapat dilihat dari alamat pengirim e-mail, menggunakan alamat email yang mirip dari perusahaan resmi tetapi ada perbedaan ejaan.
Rekomendasi:
Jangan mudah percaya e-mail apapun yang masuk ke inbox termasuk yang seolah-olah berasal dari teman Anda. Lebih baik ketik alamat situs yang ingin dikunjungi langsung pada browser, daripada mengklik link yang ditawari.
- 4 -
Ancaman  : Malware bersembunyi pada file download video, musik atau software
Sumber Tempat  : Situs Torrent
Level Ancaman  : Sangat Berbahaya

Ketahuilah bahwa situs Torrent (seperti misalnya BitTorrent) sering digunakan untuk sharing musik, video, atau software bajakan, dan merupakan sarangnya malware. File-file download yang ditawarkan bisa jadi merupakan malware yang menyamar.
Ben Edelman, peneliti bidang privasi dan asisten profesor di Harvard Business School, mengatakan bahwa situs torrent adalah tempat paling berbahaya untuk dikunjungi, karena mereka tidak memiliki bisnis model atau reputasi.
Rekomendasi:
Hindari situs-situs torrent, mengingat konten yang ditawarkan tidak seratus persen aman. Tetapi jikapun Anda harus mengunjungi situs-situs seperti itu, akseslah dari PC umum, bukan PC pribadi. Gunakan pula software antivirus dan rutinlah mengupdate-nya. Scan file hasil download sebelum dibuka.
- 5 -

Ancaman  : Malware pada foto atau video perempuan berpakaian minim
Sumber Tempat  : Situs porno
Level Ancaman  : Cukup Berbahaya

Situs porno memiliki reputasi yang kurang aman dibandingkan situs mainstream. Menurut Roger Thompson, chief research officer perusahaan keamanan AVG, sayangnya dengan menjauh dari situs tersebut bukan berarti Anda akan aman dari ancaman malware. Karena penyerang juga dapat menyebarkan serangan lewat situs-situs lain sebagai umpan setelah terlebih dahulu di-hack. Terkadang, situs porno digunakan sebagai umpan untuk menjaring korban, padahal situs porno tersebut mungkin saja merupakan situs hosting malware.
Rekomendasi:
Curigai setiap file download baik foto / video, atau situs yang mengharuskan Anda menginstal video codec terlebih dulu agar bisa melihat video. Gunakan tools seperti SiteAdvisor untuk Firefox untuk mendeteksi situs-situs berbahaya.
- 6 -
Ancaman  : Trojan menyamar sebagai video codec, menginfeksi PC dengan malware
Sumber Tempat  : Situs download video, jaringan peer-to-peer
Level Ancaman  : Berbahaya

Jika Anda menonton atau men-download video dari internet, mungkin diantara Anda ada yang pernah diminta untuk men-download/menginstal software video codec agar tipe file-file tertentu bisa dibaca. Berhati-hatilah karena beberapa layanan download atau situs video yang kurang bereputasi mungkin akan mengarahkan Anda untuk men-download sebuah malware yang menyamar sebagai sebuah codec.
Rekomendasi:
Daripada menggunakan jaringan peer-to-peer, lebih baik download-lah video dari situs terpercaya agar lebih aman, seperti YouTube misalnya. Dan untuk men-download acara televisi favorit Anda, Anda bisa mengacu pada situs dan layanan seperti Hulu, TV.com, ABC.com, dan iTunes.
— Bersambung —
Tunggu artikel selanjutnya hanya di situs Internet Sehat!
Keterangan level ancaman:
Aman/Tidak berbahaya : tidak ada sesuatu hal buruk yang akan terjadi.
Agak Berbahaya : akan mendapatkan masalah jika meng-kliknya, namun resiko terinfeksi malware atau privasi disusupi secara diam-diam sangat kecil.
Cukup Berbahaya : berhati-hatilah pada level ini. Salah-salah mengklik akan membuat sistem komputer bermasalah.
Berbahaya : ancaman terhadap keamanan online dan privasi sangat banyak. Lebih baik hindari, namun kalaupun harus mengunjunginya sebaiknya waspada dan asumsikan bahwa banyak orang yang mengincar Anda.
Sangat Berbahaya : pasti mendapatkan ancaman jika mengunjunginya.
Sumber: PC World


17 Ancaman dan Tempat Berbahaya di Internet Bagian 2


Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya: “17 Ancaman dan Tempat yang Berbahaya di Internet (Bagian 1)“.
- 7 -
Ancaman : Geolocation – orang lain tahu update lokasi kita saat ini
Sumber Tempat : Smartphone
Level Ancaman : Agak Berbahaya

Pasar smartphone saat ini sedang dalam masa pertumbuhan, demikian pula dengan ancamannya. Satu kekhawatiran yang mungkin terjadi adalah adanya penggunaan atau penyalahgunaan dari geolocation. Meskipun teknologi ini sah-sah saja, potensi untuk penggunaan yang tidak pantas juga ada. Contoh kasus, status check-in di Foursquare akan menunjukkan bahwa seseorang sedang tidak berada di rumahnya sehingga berpeluang untuk didatangi pencuri.
Rekomendasi:
Lebih teliti menggunakan aplikasi, layanan atau situs berbasis lokasi. Pertimbangkan implikasi privasi dari layanan yang Anda gunakan, seperti Foursquare atau fitur Facebook Places, dan pertimbangkan berapa banyak privasi Anda akan bocor ke publik.
- 8 -
Ancaman : Hasil pencarian yang diracuni, mengarahkan user ke situs berisi program berbahaya
Sumber Tempat : Mesin Pencari
Level Ancaman : Berbahaya

Meracuni mesin pencari adalah salah satu praktek untuk ‘mencemari’ situs. Menurut sebuah studi yang dilakukan perusahaan keamanan McAfee baru-baru ini, 19 persen dari hasil pencarian untuk “Cameron Diaz” dan “screensaver” ternyata mengandung payload berbahaya. Topik-topik yang sedang hangat (breaking news) dan Facebook juga menjadi target yang diincar penyerang.
Rekomendasi:
Pilih dan tentukan situs apa yang ingin Anda kunjungi. Jangan membabi buta mengklik hasil pencarian yang muncul di hasil pencarian, periksa dulu setiap URL untuk memastikan bahwa URL tersebut benar-benar mengarah ke situs yang diinginkan. Akan lebih baik jika Anda mengetikkan langsung alamat URL situs yang ingin dikunjungi, daripada meng-kliknya dari hasil pencarian.
- 9 -
Ancaman : PDF berbahaya yang mencoba menjebak untuk menginstal malware
Sumber Tempat : Situs yang dihack, inbox email
Level Ancaman : Berbahaya

Microsoft saat ini lebih serius menangani keamanan sistem operasi Windows-nya dalam beberapa tahun terakhir, lantaran hacker terus mencari akal dan cara lain untuk menginfeksi PC-PC berbasis Windows. Menyerang celah pada Adobe Acrobat adalah salah satu metode serangan baru yang dipakai hacker. Caranya adalah dengan ‘meracuni’ PDF dengan program jahat sampai muncul bug dalam software, lalu file tersebut diposting pada Website yang sudah dibajak atau disebar melalui email. Hal ini memungkinkan hacker menyita PC Anda dan mengakses file dan info pribadi Anda di komputer.
Rekomendasi:
Gunakan selalu versi terbaru Adobe Reader. Pastikan pula Anda selalu meng-update Adobe Reader ke versi yang lebih baru.
- 10 -
Ancaman : File video berbahaya yang memanfaatkan celah pada software player untuk membajak PC
Sumber Tempat : Situs download video
Level Ancaman : Cukup Berbahaya

Para dedemit maya tahu bagaimana cara mengeksploitasi kelemahan di pemutar video seperti QuickTime Player, lalu menggunakannya untuk menyerang PC. Teknik yang sering digunakan adalah dengan mengubah file video seperti halnya file PDF berbahaya. Aksi ini memungkinkan penyerang memata-matai komputer Anda, dan menyuntikkan malware.
Rekomendasi:
Update selalu pemutar video Anda. Apple dan Microsoft biasanya secara rutin merilis patch untuk QuickTime dan Windows Media Player. Hindari men-download video secara acak. Gunakan situs video yang sudah terpercaya seperti YouTube atau iTunes.
- 11 -
Ancaman : Drive-by-download yang menginstal malware ketika mengunjungi sebuah situs
Sumber Tempat : Situs yang di-hack
Level Ancaman : Sangat Berbahaya

Drive-by-download terjadi ketika seorang user tidak sengaja men-download sebuah file dari internet, misalnya men-download software yang nantinya akan menginstal program executable palsu. Drive-by-download biasanya terjadi ketika user mengunjungi sebuah situs, melihat pesan email atau mengklik pop-up window.
Beberapa situs sengaja dirancang untuk menjerat user ke jebakan drive-by download, tetapi dalam metode serangan yang umum penjahat umumnya akan meng-hack sebuah halaman web (umumnya situs resmi) lalu masukkan kode yang akan men-download malware ke komputer.
Rekomendasi:
Jaga selalu agar software keamanan tetap up-to-date. Beberapa software keamanan ada yang bisa menandai download-download yang mencurigakan.
- 12 -
Ancaman : Software antivirus palsu yang meminta uang dan informasi kartu kredit
Sumber Tempat : Inbox email, situs yang di-hack
Level Ancaman : Sangat Berbahaya

Program antivirus palsu sekilas akan tampak dan berperilaku seperti antivirus yang asli, lengkap dengan pesan peringatannya. Software antivirus palsu biasanya akan membujuk user untuk membeli software antivirus palsu tersebut, dengan memasang jebakan bahwa PC user telah terinfeksi virus. Jika terjebak membeli, setelah user menginputkan informasi kartu kredit maka para penjahat dunia maya akan menggunakan info itu untuk keperluan lain, seperti membeli barang yang harganya mahal dengan menggunakan data tersebut.
Anda dapat terinfeksi aplikasi antivirus palsu dengan berbagai cara. Misalnya, diarahkan ke jebakan drive-by-download, men-download dan menginstal payload berbahaya tanpa sepengetahuan pengguna.
Rekomendasi:
Jika Anda mendapatkan peringatan yang mengatakan bahwa PC telah terinfeksi program berbahaya, cek kembali apakah peringatan itu memang datang dari software antivirus yang Anda instal. Jika tidak, lakukan booting ulang ke Safe Mode dan scan PC Anda menggunakan software antivirus yang Anda pakai.
– Bersambung –


Cara Mengetahui Sebuah File Terinfeksi atau Tidak


Seringkali kamu mendapat email dengan lampiran (attachment) di dalamnya dan kamu tidak yakin apakah file tersebut aman dari virus. Seringkali juga kamu dimintai persetujuan oleh sebuah website untuk menginstal software yang tidak kamu kenal. Atau pernahkah kamu disodori flash drive oleh temanmu dan diminta untuk membuka file di dalamnya?
Nah, apabila kamu merasa ragu-ragu akan ‘kebersihan’ file tersebut alias apakah ia terjangkit virus atau tidak, sisihkan sedikit waktu guna menyelidikinya. Panduan di bawah ini akan membantu kamu untuk melindungi komputer dari virus atau program jahat yang tak diinginkan. Lakukan dengan cermat.
Percayakan pada Keampuhan Software
Software keamanan (program antivirus atau anti malware) telah memiliki kemampuan untuk mengecek file sebelum kamu membukanya (atau bahkan sebelum kamu mentransfernya dari media lain ke komputermu). Begini caranya:
1. Lihat ikon file tersebut di sebuah window.
2. Klik kanan pada ikon untuk memunculkan menu kontekstual.
3. Klik ‘Scan file’ pada menu yang muncul guna memulai proses scanning.
Jika software keamananmu tidak memiliki opsi menu kontekstual, buka control panel software tersebut dan navigasikan pada seksi scan. Di sini, kamu akan bisa memilih target tertentu (file) untuk di-scan (kadang-kadang opsi ini ada di menu Advanced Options).
‘Penyelidikan’ di Internet
Dalam kasus di mana kamu tidak bisa men-scan file mencurigakan dengan software keamanan, cobalah untuk menyelidiki file tersebut dengan bantuan internet. Kasus ini terjadi apabila sebuah website memintamu untuk menginstal sesuatu yang patut diwaspadai. Berikut langkah-langkahnya:
1. Kumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang software yang mencurigakan itu. Catat nama softwarenya dan website yang menawarkannya.
2. Lakukan pencarian di internet nama software tersebut. Legitimasi dan unsur keamanan dari software itu biasanya akan muncul di hasil pencarian yang pertama muncul. Jika kamu masih ragu-ragu, search lagi namanya dan tambahkan keyword seperti ‘malware’, ‘safe’ atau ‘remove’.  Cek juga reputasi dari situs yang memintamu untuk menginstal software itu.
Pastikan Software Selalu Update
1. Versi terbaru dari web browser mampu memindai hasil download-an atau memperingatkanmu akan program ‘beracun’, dan memblokir malware yang terdeteksi. Jadi, pastikan kamu selalu rajin meng-update browsermu dengan versi teranyar.
2. Kebanyakan program email akan memindai attachment dari infeksi sebelum kamu mengunduhnya. Perhatikan baik-baik proses ini.


Cara Mendeteksi Komputer Terinfeksi Virus


Internet memang mempermudah user melakukan komunikasi dan melakukan berbagai aktivitas. Di lain sisi, Internet menjadi tempat favorit bagi para dedemit maya untuk menyebarkan program jahat dan menginfeksi ratusan ribu komputer di penjuru dunia.
Program jahat (malware) dianggap sebagai biang kerok yang paling menyebalkan bagi pengguna komputer. Jika komputer Anda pernah terinfeksi malware, pastinya Anda sudah tahu betapa merepotkan membersihkan program jahat tersebut. Kalau sudah begini, jangan tunda lagi untuk segera membersihkan PC dari infeksi agar malware tidak melakukan kerusakan yang lebih besar atau menginfeksi komputer lain.
Malware merupakan program komputer yang dirancang untuk merusak hardisk komputer and melakukan berbagai operasi lain yang bersifat merusak. Sedangkan virus adalah salah satu malware komputer yang paling populer. Virus adalah salah satu jenis malware yang paling merusak. Kerusakan yang ditimbulkan beragam, mulai dari menghilangkan file pada komputer hingga menyebabkan komputer crash.
Nah, bagaimana mengenali komputer yang terinfeksi program jahat? Berikut ini empat (4) yang dapat dicoba untuk mengantisipasi penyebaran lebih jauh:
1. Pakai software
Salah satu cara termudah untuk mendeteksi PC terinfeksi virus adalah dengan menggunakan software. Ribuan aplikasi anti-malware tersedia di internet, baik yang dapat diperoleh secara gratis atau berbayar, seperti MalwareBytes atau Spybot Search & Destroy. Ada juga beberapa tools antivirus yang dapat memindai virus sekaligus malware. Yang perlu diingat adalah Anda harus rutin men-scan PC secara berkala dan meng-updatenya dengan patch terbaru. Jika tidak, kemungkinan malware terdeteksi semakin banyak dan akan semakin sulit membersihkannya.
2. PC lambat
Malware pada umumnya menyebabkan sistem menjadi lambat, baik itu koneksi jaringan atau kecepatan menggunakan aplikasi (atau membuka / menutup aplikasi). Jika PC Anda tiba-tiba melambat, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah men-defrag hardisk, lalu menambah RAM (memori). Jika PC masih juga lambat, kemungkinan PC terinfeksi malware.
3. Muncul pop-up
Salah satu tanda PC terinfeksi malware adalah pop-up. Munculnya pop-up pornografi akibat malware kian menjadi tren belakangan ini. Jika pada PC Anda muncul pop-up yang tidak diinginkan (terutama yang muncul meski Anda tidak membuka browser), ini menjadi salah satu pertanda bahwa PC telah terinfeksi malware. Umumnya pop-up tersebut tidak bisa dihapus dalam mode standar. Dalam kasus ini, PC harus di-boot ke mode “Safe Mode”. Anda pun dipastikan membutuhkan aplikasi anti-malware yang handal untuk menghapusnya.

4. Home page dan atau link berubah

Jika home page browser berubah padahal Anda tidak mengutak-atiknya, besar kemungkinan PC terinfeksi malware. Hal yang sama berlaku ketika Anda searching sebuah topik di mesin pencari (Google misalnya), lalu mengklik link yang diberikan Google dan kemudian Anda diarahkan ke link lain secara random. Jika Anda melihat ‘perilaku’ seperti ini, PC Anda kemungkinan terinfeksi malware atau virus.


Mendeteksi Permasalahan Komputer

Mendeteksi Permasalahan Komputer

Image from techpatio
CHIP.co.id - Mendeteksi permasalahan Komputer sebenarnya tidak berbeda jauh dengan Anda mendeteksi kekurangan bumbu pada makanan (dalam konteks mendeteksi kerusakan umum). Penting sekali bagi Anda untuk mengetahui pemasalahan sebenarnya dari Komputer yang Anda gunakan atau Anda akan mengalaminya masalah ini berulang kali dimasa mendatang.
Jika sebuah sajian makanan terasa hambar, yang harus Anda lakukan adalah menambahkan garam atau jika sebuah sajian terasa sudah asam dan bau berarti sajian tersebut sudah basi dan harus dibuang. Begitu juga dengan Komputer Anda lambat ada berbagai kemungkinan yang menjadi penyebab, berikut ini tips sederhana untuk mendeteksi kemungkinan besar penyebab permasalahan komputer Anda.

Laptop / Komputer Lambat
Banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan laptop berjalan lambat diantaranya :
1. Kapasitas Harddisk
Lihat kapasitas harddisk yang digunakan, Jika kapasitas harddisk sudah terpakai 90% maka laptop akan mengalami penurunan performa yang drastis. Backup data Anda yang sudah jarang digunakan (arsip) kedalam media lain, kedalam DVD misalnya, atau alternatif lain dengan menambahkan kapasitas harddisk laptop, upayakan space yang tersisa lebih dari 20%.
Lakukan defragmentasi secara rutin, agar harddisk Anda berjalan optimal.
2. Virus
Virus juga merupakan salah satu penyebab utama komputer berjalan lambat, mengapa virus memperlambat jalannya komputer? Virus selalu melakukan interupsi pada algoritma sebuah aplikasi yang telah terinfeksi oleh virus tersebut, selain itu virus juga membuat service-service yang mengganggu. Scan dan bersihkan harddisk Anda dari virus, jika memang system Anda terinfeksi oleh virus maka cara ini pasti akan sangat meningkatkan performa komputer.
3. Terlalu Banyak Aplikasi Terinstall
Setiap program/aplikasi yang terinstall menambahkan beban baru pada komputer Anda, Inventori kembali aplikasi apasaja yang Anda butuhkan. Ada baiknya jika Anda me-remove/uninstall program yang tidak Anda gunakan lagi atau mungkin Anda bisa mematikan service program tersebut (cara terakir butuh kejelian untuk melakukan).

Komputer/Laptop Panas
Komputer atau Laptop pada umumnya jika terlalu panas disebabkan karena telalu lama pemakaian, device tersebut bekerja terlalu keras, atau mungkin disebabkan karena cooling systemnya tidak berkerja dengan baik, tanda cooling system tidak bekerja dengan baik biasanya kipasnya berbunyi kencang.
Itulah permasalahan umum yang harus Anda ketahui sebagai pengguna Komputer, Laptop atau bahkan gadget lain yang menggunakan system komuterisasi(tentunya). Yang mana, memungkinkan untuk Anda antisipasi atau tanggulangi sendiri sebelum Anda meminta bantuan seorang profesional untuk mengatasi permalahan yang Anda anggap lebih rumit.


Input Ouput
Permasalahan dengan Input/Output :
Sering kali akitifitas ber-komputer kita tidak terlepas dengan aktivitas lain; Makan misalnya. Ketika kita makan sambil beraktifitas dengan komputer otomatis serpihan makanan dan kotoran akan menempel di keyboard dan mouse yang jika itu dilakukan sering maka akan masuk kedalam. bersihkan secara rutin perbulan dengan menggunakan kuas untuk keyboard dan me-lap dengan tisu yang dibasahi dengan alkohol untuk membersihkan mouse.
Jika Port VGA, Printer, Lan Card dan lain-lain tidak berfungsi dengan baik yang harus Anda lakukan pada umumnya adalah  membersihkannya dahulu sebelum Anda mengklaim bahwa komponen ini rusak. Mengapa port output ini sering bermasalah? kasus umumnya adalah karena ada input port yang kotor oleh debu dan dimasukan keport komputer maka secara langsung akan mengotori dan menghambat transfer data.
Baca di halaman selanjutnya.



 

Jejaring sosial

Saran

tombol masukan dan saran
Copyright 2010 Yani Rasmadi. All rights reserved.
Themes by Bonard Alfin l Home Recording l Distorsi Blog